Pengenalan Dini Teknologi Nuklir melalui Kurikulum Pembelajaran di Sekolah Dasar

Lomba Paper Pertama Kuliah di ITS Semester 1 acara Nuclear Youth Summit 2014

Imroatul Azizah

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Asrama Mahasiswa  ITS Sukolilo, Surabaya. Jawa Timur

Imroatulazizah110596@gmail.com / imroatul.azizah14@mhs.urplan.its.ac.id

ABSTRAK

PENGENALAN DINI TEKNOLOGI NUKLIR MELALUI KURIKULUM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR. 

Adanya kebutuhan akan sumber energi menjadikan Indonesia memilih nuklir sebagai salah satu alternatifnya karena banyaknya uranium yang tersedia di wilayah Indonesia.  Akan tetapi pandangan negatif tentang nuklir menjadikan salah satu hambatan terbesar dalam rencana pembangunan pembangit listrik tenaga nuklir di Indonesia.  Pola pikir yang dimiliki oleh masyarakat tentang nuklir adalah BOOM atau ledakan. Berbeda dengan para mahasiswa karena mereka telah mendapatkan mata pelajaran yang berkaitan tentang nuklir di SMA, yakni dalam mata pelajaran di sekolah. Pernyataan ini terbukti dari hasil survei berupa kuisioner yang dibagikan kepada mahasiswa dalam media online ataupun offline, dimana mereka sudah sedikit berubah pandangan tentang nuklir salah satunya sebagai sumber energi. Pengenalan nuklir akan sangat baik jika saja dilakukan sejak dini (SD)menginat banyaknya masyarakat Indonesia yang hanya lulusan SD. Apabila masyarakat telah diberikan pengetahuan tentang nuklir sejak dini maka masyarakat tidak akan ragu lagi untuk pembangunan PLTN di Indonesia, ini termasuk langkah antisipasi jika saja di tahun – tahun mendatang banyak masyarakat Indonesia yang hanya lulusan SD. 

Kata Kunci : Kurikulum, pendidikan dasar, Nuklir.

ABSTRACT

INTRODUCTION TO NUCLEAR TECHNOLOGY THROUGH EARLY LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOL CURRICULUM.   

The need for energy sources, Indonesia choose nuclear power as one of the alternatives because of the uranium available in Indonesia. However, a negative view of nuclear make one of the biggest obstacles in the development plan of nuclear power plants in Indonesia. This is due to the mindset held by the public about nuclear is the BOOM or explosion. This is slightly different from the students in which they have gained on subjects related nuclear in high school, which is in the subject at school. This is evident from the results of a questionnaire survey distributed to students in an online or offline media, they've slightly changed the view of nuclear as a source of  energy. This will be very good if only done early (elementary school). Considering the number of Indonesian people who just graduated from elementary school. If the people has been given the knowledge of the nuclear early, they will not hesitate again to the construction of nuclear power plants in Indonesia, it is the anticipation if in the coming years, many Indonesian people who just graduated from elementary school.

Keywords :Curriculum, Elementary School, Nuclear.


Note : Aku baru sadar kalo tulisannku ini agak kasar, dan subyektif