Labels

Home » » Potensi-Masalah Kota Pekalongan

Potensi-Masalah Kota Pekalongan

Potensi

  1. Memiliki penduduk usia produktif besar (berumur  25-54  tahun yang  merupakan  usia  prima)  yaitu  sebesar  68,14  persen,  sebanyak  20,07  persen pekerja  adalah  masih  dalam  kelompok  usia  sekolah (15-24  tahun),  dan  sebanyak  11,79  persen  tergolong sebagai pekerja usia lanjut.
  2. Memiliki presentase penyumbang PDRB terbesar pada sektor perdagangan besar dan eceran.
  3. Memiliki hasil budaya yang menarik yaitu Batik.

Masalah

  1. Kecamatan Pekalongan Timur memiliki tingkat laju pertumbuhan penduduk yang menurun yakni -0,22 pada tahun 2014
  2. Kepadatan penduduk belum sepenuhnya merata. karena pada kecamatan pekalongan barat memiliki tingkat kepadatan penduduk sebesar 9,16. Nilai ini jauh lebih besar daripada 3 kecamatan lainnya yang memiliki rata - rata kepadatan penduduk sebesar 5,76.
  3. Air sisa membatik mencemari sungai - sungai, sehingga seringkali sungai menjadi berwarna hitam dan berbau.
Gambar Sungai Loji yang berwarna hitam akibat pencemaran

 Rekomendasi

  1. Dilakukannya penyebaran penduduk secara merata, sehingga kepadatan penduduk merata.  penyebaran penduduk ini juga bisa mengatasi masalah tingkat laju pertumbuhan penduduk.
  2. Pemberian bantuan dana usaha untuk masyarakat. hal ini dilakukan karena sebagian besar masyarakat bekerja sebagai penghasil Batik, sehingga diperlukan dana yang cukup untuk tetap bertahan dan berkembang di Industri pembuatan Batik.
  3. Adanya pemusatan lokasi pengrajin Batik dan bantuan pengelolaan limbah secara terpadu. Air sisa membatik dapat mencemari lingkungan yang akan berdampak ekosistem alam dan kesehatan masyarakat sendiri.


0 comments:

Post a Comment