Labels

Home » , , , » Pemanfaatan IPTEK Nuklir untuk Meningkatkan Kehidupan

Pemanfaatan IPTEK Nuklir untuk Meningkatkan Kehidupan



  Essai Pertama Kelas XI SMA lolos lomba Essai Nuclear Youth Summit 2013 di Jogja    
         Energi nuklir merupakan salah satu sumber energi di alam ini yang diketahui manusia bagaimana mengubahnya menjadi energi panas dan listrik. Sejauh ini, energi nuklir adalah sumber energi yang yang paling padat dari semua sumber energi di alam ini yang bisa dikembangkan manusia. Artinya, kita dapat mengekstrak lebih banyak panas dan listrik dari jumlah yang diberikan dibandingkan sumber lainnnya dengan jumlah yang setara. Dengan begitu kita dapat menghemat sumber daya alam terutama yang tidak dapat diperbarui.
        Hal tersebut dapat meringankan pengeluaran kita, karena listrik yang digunakan menggunakan energi nuklir yang dapat diperbarui. Sehingga kemungkinan besar akan jauh lebih murah dibandingkan menggunakan listrik yang menggunakan bahan bakar dari batu bara. Dimana akan menguntungkan terutama pada masyarakat menengah ke bawah.
            Akan tetapi sebagian besar masyarakat tidak menginginkan adanya nuklir di negara tercinta ini, Indonesia. Dengan alasan radiasi yang memperburuk kesehatan. Pendapat masyarakat ini tidaklah salah, karena tidak sedikit penduduk yang tinggal disekitar terserang penyakit yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Seperti kanker darah bahkan kematian bagi ekosistem yang ada disekitarnya.
            Akan tetapi hal tersebut dapat dicegah dengan cara :

  • Tempat nuklir yang terisolasi dari kehidupan

            Indonesia merupakan negara kepulauan Karena banyaknya jumlah pulau – pulau  yang masuk dalam teritorial Indonesia. Akan tetapi tidak semua pulau berpenghuni. Sehingga tidak sedikit pulau – pulau Indonesia yang tidak terawat bahkan terdapat pulau – pulau yang diakui oleh negara lain.
            Kurangnya kepedulian pada pulau – pulau tak berpenghuni inilah yang menjadi terbengkalai / tidak terawat. Alangkah baiknya jika pulau – pulau tersebut digunakan sebagai tempat research nuklir. Dengan begitu, pulau tersebut dapat dimanfaatkan keberadaannya dan tidak akan mempengaruhi penduduk sekitar terlalu besar dan juga pulau tersebut akan diakui keberadaannya sehingga tidak akan mungkin diakui oleh negara lain.

  • Tidak untuk perang

            Banyak negara yang memiliki nuklir memanfaatkannya sebagai kelengkapan persenjataan negara. Sehingga bukan pengaruh baik yang didapatkan tetapi pengaruh buruk. Seperti Hirosima dan Nagasaki yang di bom oleh Amerika yang menjadikan kedua kota tersebut menjadi kota mati selama beberapa periode. Penggunaan nuklir hanya diperuntukan untuk hal – hal yang positif.
Pemanfaatan teknologi nuklir saat ini tidak hanya terbatas untuk pembangkit listrik yang saat ini sudah digunakan lebih dari 30 negara di dunia. Namun nuklir juga bermanafaat untuk bidang lain misalnya kesehatan dan pangan. Dalam bidang kesehatan, radiasi dan zat radioaktif dapat digunakan untuk tujuan dan terapi suatu penyakit. Sedangkan dalam bidang pangan, radiasi nuklir dapat digunakan untuk mengetahui komposisi zat yang dibutuhkan oleh suatu tanaman. Bahkan dengan teknik mutasi, radiasi dapat digunakan untuk memperbaiki sifat tanaman, misalnya tingkat produktivitas, daya tumbuh, ketahanan hama dan penyakit, serta umur tanaman sehingga diperoleh varietas tanaman yang bersifat unggul. Dalam bidang pendidikan dapat diperuntukan sebagai pelitian yang menambah pengetahuan.
Pemanfaatan nuklir yang dikategorikan untuk makanan, obat-obatan, kesehatan dan kedokteran, industri, transportasi, desalinasi air, listrik dan senjata. Pemanfaatan radio isotop telah dilakukan untuk keperluan makanan yang berhubungan dengan rekayasa pertanian dan peternakan. Pemanfaatan bahan nuklir untuk obat-obatan, kesehatan, kedokteran dan industri juga diperoleh dari radio isotop.
Untuk transportasi dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu pemanfaatan langsung reaktor nuklir untuk transportasi dan pemanfaatan secara tak langsung dengan produksi hidrogen dari kelebihan panas reaktor nuklir, yang nantinya hidrogen tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Pemanfaatan reaktor nuklir berskala kecil untuk kendaraan telah dilakukan untuk keperluan eksplorasi di daerah terisolir seperti di kutub oleh pemerintah rusia sekitar tahun 1950 an, hanya saja untuk skala kendaraan komersial masih belum bisa dilakukan. Dalam skala kapal selam telah banyak dilakukan dengan memanfaatkan reaktor kecil untuk menggerakan mesin kapal selam tersebut. Pemikiran lain adalah untuk transportasi luar angkasa. Pemanfaatan energi nuklir untuk keperluan transportasi diatas khususnya kendaraan eksplorasi, kapal selam dan pesawat luar angkasa, dikarenakan pemanfaatan bahan nuklir yang dapat dilakukan untuk jangka yang relatif panjang tanpa adanya refueling(penambahan bahan bakar baru selama reaktor beroperasi).

0 comments:

Post a Comment